Selasa, 18 Maret 2014

AIR ZAM ZAM




Air zam-zam adalah rajanya air, air yang paling tinggi derajatnya, paling disukai, paling mahal harganya, dan paling berharga bagi umat manusia. 

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari Muslim dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda kepada Abu Dzar yang saat itu sudah tinggal di Makkah selama 40 hari 40 malam tanpa makanan sedikitpun. Nabi berkata kepadanya, “Sesungguhnya air zam-zam adalah makanan bagi yang lapar …” dalam riwayat selain Muslim ditambahkan, “… dan obat bagi penyakit …”

Ibnu Majah dalam Sunan-nya meriwayatkan dari hadits Jabir bin Abdullah, dari Nabi bahwa beliau bersabda: “Air zamzam memberi khasiat sesuai dengan niat orang yang meminumnya.” 
 
Sebagian ulama menyatakan hadits ini lemah karena adanya perawi bernama Abdullah Al-Mu’ammal, meriwayatkan dari Muhammad bin Muslim (Al-Makki).

Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Mubarak bahwa dia pernah berhaji dan mendatangi sumur zamzam sambil berdo’a: “Sesungguhnya Ibnu Abil Maula menceritakan sebuah riwayat kepada kami, dari Muhammad bin Munkadir dari Jabir dari Nabi bersabda, “Air zamzam itu berkhasiat tergantung niat orang yang meminumnya. Aku sengaja meminumnya untuk menghadapi rasa haus di akhirat nanti.” Ibnu Abil Maula adalah seorang perawi yang dapat dipercaya, sehingga hadits ini hasan, bahkan sebagian ulama menyatakan sebagai hadits shahih.

Banyak orang yang sudah meminum air zamzam dengan niat memperoleh berbagai keajaiban. Dengan izin Allah, banyak yang menjadikan air zamzam sebagai makanan selama berhari-hari hingga setengah bulan atau lebih, mereka tidak merasa lapar, bahkan dapat ikut thawaf bersama orang lain. Ada pula orang yang bertahan hingga 40 hari dalam kondisi sehat, berpuasa dan beraktivitas hanya dengan meminum air zamzam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar